Hancur...semuanya (RAZiaaaaaaaaa)

Tuesday,June 12, 2007 jam 09.00 (Sekitar dech), Bogor EduCARE geger. Katanya sich ada berita razia disana. Dibeberapa sudut kelas terdapat beberapa helai, potongan dan menyeramkan yang terjadi disana. Yach orang bilang sich itu sederhana dan biasa aja tetapi pada nyatanya sudah banyak korban Rambut, Handphone, Vcd, Rokok...dll. BEC mengadakan razia rutinan yang memang mencari para terdakwa yang bersalah untuk diberi peringatan.
Duch kenapa sich mereka ini ga ada kapok²nya yach....Udah disuruh cukur malah belum juga, yang akhirnya harus dipangkas oleh Mr. Dian dan Mom NuR... Bersama dengan Mizz Mita mereka beraksi dari kelas menuju kelas dan ternyata alhasil mereka banyak menemukan hal² yang memang tidak sepatutnya untuk dibawa ke kampus.
Kampus BEC ini memang bukan sembarang kampus yang (mahasiswanya) boleh membawa barang apa saja. BEC ini terhormat dan bukannya bermaksud untuk membuat peraturan yang berbeda, tetapi untuk apa kalian membawa barang yang bukan mata kuliah ataupun bersangkutan dengan pelajaran.
Yach....kasian juga sich....sejak mereka memberanikan diri untuk membawa HandPhone, mereka harus ngumpet² dan bahkan mereka harus menitipkannya kepada Pak Babas atau menyimpannya diloker.... (tindakan baikkah?) Yach.. alhasil loker merekapun tak luput dari Razia...dan ternyata benar 30%nya diloker ditemukan berbagai macam barang yang aneh² (Handphone, Baju, Kertas, Sepatu, Makanan, Dll) yang wanginya sudah menyengat hidung.
Para peraziapun kewalahan dan menghambur-hamburkan semua barang yang ada diloker. Gambarannya seperti Kapal pecah yang memang hancur pisan...
Dari situ para Dosen mulai marah dan kecewa karena ketidakjujuran para mahasiswa... (duch maaf yach ) Apa yang harus mereka lakukan demi melancarkan kegiatan belajar mereka. Yach ... kaliankan sudah besar...jujurlah, jangan ada yang ditutup-tutupin ataupun menyembunyikan sesuatu. Dan janganlah kalian menyalahgunakan kepercayaan orang lain yang memang kalian percaya. Disitu mulailah adanya kesadaran dari kalian...yang memang tidak jujur haruslah jujur (duch kaya guru aja yach)