Besok Jum'at 1 Juni 2007, hari Libur dan Anak BEC pada libur juga semunya, tetapi mereka seperti biasa harus mengerjakan tugas yang dikumpulkan hari senin 4 juni... duch maw liburan apa mau ngerjain tugas, sepertinya ga adil yach... (sabar aja dech) mungkin ini adalah jalan untuk meraih kesuksesan .... tul apa tul... Selengkapnya...
Thursday, May 31, 2007
Welcome Pak Danang
Senin, 28 Mei ini ternyata kita kehilangan lagi orang yang sangat kita cintai...hiks hiks hiks....duch gimana yach kita harus merelakan Mr. M U ( mUhammad ) untuk pergi meninggalkan kita.
Ya Allah mengapa terlalu cepat, terlalu dini, terlalu berat rasanya hati ini untuk merasakan kepedihan yang mendalam.
Emangnya dia kenapa sich ? " Pak Muhammad pergi alias mengundurkan diri dari BEC untuk selamanya dan beliau sudah memiliki kehidupan yang lain. hehehe Yach untuk Mr. Mu (Panggilan akrabnya) kami hanya mendoakan semoga sukses dan mendapat tempat yang lebih baik.
Untuk menghilangkan kesedihan nak² BEC, tidak kalah serunya dengan Mr. M U , akhirnya digantikan dengan Bp. Danang (alumni angk.9) yang menggantikan posisi Pak. Muhammad. Semoga aja Mr. Danang betah yach di BEC ... Ucapan untuk Bp. Danang ( Welcome back againt )
Selengkapnya...
Diposting oleh Club'BeC di Thursday, May 31, 2007
Ingin Tau Lebih Lanjut Saya diBEC.....
Senin,28 mei 2007... katanya ada berita di BEC, anak kelas III-c...pagi² pas mata kuliah AP pada nangis trus teriak, LULUS, BISA, BISA, JUJUR.... etc. Pas diselidik mereka ternyata memang sedang memberikan Unek-unek atau nama kerennya keluh kesah kepada
Miss. Mita selaku dosennya, mirip sama acara curhat gitu dech....ckckck
Katanya juga mereka pada nangis, sedih, dan Terharu...dan saling mengungkapkan isi hati mereka yang mereka pendam selama ini.
Awal nya mereka harus menggunakan kalimat "Ingin tau lebih lanjut saya di Bec....." kemudian mereka mengeluarkan isi hati mereka, mulai dari yang paling dalam dihatinya sampai yang pribadi...(duch jadi sedih)
Selengkapnya...
Diposting oleh Club'BeC di Thursday, May 31, 2007
Achievment Motivation Training
Jumat, 25 Mei 2007
Hari ini Bogor Educare mengadakan AMT (Achievment Motivation Training) yang diselenggarakan ama divisi Agama. Acaranya seru abis, kocak, funtastik dan Mengarukan. Pembawa acaranya aja Top BGT buangett... "Mr. Zen EL-Fuad", beliau mampu membawakan acara itu dengan lancar dan sempurna trus bikin suasananya juga makin oche dech.
Mr. Zen banyak mengajarkan hal² yang baru dan menarik tentang keagamaan yang bertemakan " AWALI SEGALA TINDAKAN DENGAN BERFIKIR BENAR " (kalau ndak salah)... dan acara ini mendapat suport yang bagus sekali dari mahasiswa BEC ....
Kalau saya ndak salah sebagian isinya seperti ini :
Tipe Manusia ada 3 :
Pemain
Penonton
Tidak main dan tidak nonton
Artinya Pemain -- Anda menjadi orang yang utama dan perhatian untuk semua orang dan melakukan dengan semangat yang tinggi.
Artinya Penonton-- Anda menjadi orang yang melihat keunggulan dan kegigihan para pemain dan hanya bisa berteriak, mengeluh kepada pemain tanpa memikirkan diri anda sendiri.
Arti yang terakhir -- Anda adalah orang yang aneh, tanpa bisa berbuat apa², baik main maupun menonton karena kepribadian anda yang seperti penyendiri.
Jadilah manusia yang TAJAM
T A J A M :
- T : Tekad kuat dalam tujuan yang jelas
- A : Ambil Potensi Terbaik
- J : Jauhkan Prasangka Buruk
- A : Ambil manfaat dari setiap kegagalan
- M: Manfaatkan motivasi dengan aksi yang nyata
1. Berfikir tapi tidak mau bergerak
2. Bergerak tapi tidak mau berfikir sebelumnya
Hidup itu Perjuangan dan Perjuangan itu Hidup atau bisa dikatakan Hidup adalah Pilihan
Itu hanya sebagian yang saya ringkas ...sisanya mungkin anda masih ingat sendiri.
Diposting oleh Club'BeC di Thursday, May 31, 2007
Menjadi Kaya Itu Hak Saya
Menjadi kaya itu pilihan, bukan kesempatan. Anda percaya itu? Bila iya, berarti anda sepikiran dengan Burke Hedges dan Steve Price. Kedua orang ini menyatakan ide tersebut dalam bukunya The Parable Of The Pipeline yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Membangun Saluran Pipa Kekayaan.
Mungkin tidak semua orang sependapat. Namun, bisa jadi pemikiran tersebut benar. Artinya, siapapun punya peluang untuk menjadi kaya. Siapa saja bisa menjadi miliarder asal mau melakukan tiga langkah yang sederhana. Meskipun sederhana tetapi nyatanya banyak yang tidak mampu atau, lebih tepatnya, tidak mau mengambil langkah tersebut.
Langkah pertama adalah paham, yaitu memahami dengan jelas cara mendapatkan dan mengumpulkan kekayaan. Banyak orang kaya yang secara akademis tidak pintar. Namun mereka memiliki kecerdasan secara finansial. Artinya, mereka bisa membedakan mana aset dan mana bukan. Segala yang dimiliki akan disebut aset bila menghasilkan uang buat mereka. Kadang-kadang kita menganggap harta yang kita miliki disebut aset, tetapi sebenarnya bukan. Justru mereka menyedot uang kita. Rumah misalnya. Rumah yang kita tinggali setiap tahunnya memerlukan biaya untuk perbaikan. Seorang cerdas secara finansial tidak menyebut rumah yang seperti ini sebagai aset. Sebuah rumah akan dikatakan aset kalau dia menghasilkan uang bagi pemiliknya. Contohnya apa? Rumah yang dikontrakkan atau dijadikan kost-kostan. Jadi selama sebuah rumah tidak menghasilkan uang, maka dia belum bisa disebut aset tetapi masih sebuah liabilitas.
Kedua, meniru. Dengan meniru sistem-sistem penciptaan kekayaan yang sudah terbukti keampuhannya, andapun bisa menjadi kaya sebagaimana jutawan atau miliarder lainnya. Salah satu bentuk sistem penciptaan kekayaan adalah dengan melakukan investasi. Bukan hanya orang dengan uang banyak yang bisa berinvestasi, mereka yang memiliki uang sedikitpun dapat melakukannya. Orang yang uangnya tidak banyak asal mau serius dan berkomitmen juga akan bisa menyisihkan uangnya untuk digunakan berinvestasi. Orang kaya dan orang miskin itu sama-sama memiliki kebutuhan. Tetapi kebutuhan mereka tidak sama. Karena gaya hidupnya, kebutuhan orang kaya lebih mahal. Sama-sama punya mobil, orang kaya mobilnya lebih mahal dan tentu saja perawatannya juga mahal. Kalau orang miskin makan di warung maka orang kaya makannya di restoran. Semakin banyak orang memiliki kekayaan, semakin banyak pula jumlah pengeluarannya. Dengan demikian, perbandingan pemasukan dan pengeluaran antara orang kaya dan orang miskin pada dasarnya sama saja.
Langkah ketiga yang perlu diambil untuk bisa menjadi kaya adalah konsisten. Bersikap konsisten dalam menerapkan sistem-sistem penciptaan kekayaan seiring dengan berjalannya waktu. Jangan berhenti dalam menerapkan sistem yang sudah terbukti berjalan dengan baik dan terus mencari sistem-sistem baru yang berbeda. Janganlah menaruh telur dalam satu keranjang. Kalau keranjang tersebut jatuh, hancurlah seluruh telur yang kita miliki. Bila sebuah sistem yang kita jalankan mengalami kegagalan, masih ada yang lain yang bisa diandalkan.
Burke dan Steve mengibaratkan orang-orang yang memiliki sistem ini seperti mempunyai pipa yang mengalirkan kekayaan terus-menerus dan tidak ada habis-habisnya ke dalam ember-ember pendapatan mereka. Sementara mereka yang hanya mengandalkan penghasilan dari gaji atau bayaran orang lain ibarat orang yang menikmati ember penghasilan yang suatu saat pasti akan habis. Seberapa banyak dan besar pun ember yang mereka miliki. Jadi kalau anda orang yang terlahir kaya, tetapi tidak mau membangun sistem penciptaan kekayaan, maka anda tinggal menunggu waktu kebangkrutan itu tiba.
Cukup sederhana bukan. Hanya dengan menjalankan ketiga langkah tersebut, orang biasa, termasuk anda, termasuk saya, memiliki kemungkinan memperoleh aset yang bernilai miliaran rupiah. Tinggal kitanya, mau nggak menjalankan langkah-langkah tersebut. Apa cuma mau ngomong doangggg...
Selengkapnya...
Diposting oleh Club'BeC di Thursday, May 31, 2007